Tak hanya itu, Fauzi juga mengapresiasi dukungan Gubernur Sumut Edy Rahmayadu sebagai Ketua Satgas Covid-19 Sumut yang mendukung mereka dalam mewujudkan layanan rapid test antigen secara drive thru.
"Kami mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada bapak Gubsu sebagai ketua Satgas Penanganan Covid Sumut yang membantu dan meminta kami di lapangan melakukan tracing pemisahan pasien Covid-19 dan bukan Covid-19 melalui pemeriksaan rapid test aman drive thru," ujarnya.
Langkah Wali Kota Medan Bobby Nasution juga diapresiasi oleh PT SSK. Pemko Medan terlibat untuk mendorong proses layanan rapid test secara drive thru ini bisa dibuka kembali.
"Apresiasi yang luar biasa atas turun tangannya Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan agar proses pembukaan pemeriksaan drive thru rapid test bisa segera dilakukan dan sesuai aturan yang berlaku. Bahkan bapak Wali Kota ingin zona merah Medan atas Covid-19 bisa segera berakhir dengan melakukan tracing di lapangan seperti yang kami lakukan," ucapnya.
Fauzi mengatakan PT SSK bersama Pemko Medan akan segera membuka beberapa gerai pemeriksaan Drive thru di beberapa tempat lain.
"Kami bersama pihak Pemerintah Kota Medan dalam hal ini yang kami hormati bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan akan segera membuka beberapa gerai pemeriksaan drive thru di beberapa tempat lain dan tentunya juga kami akan berkoordinasi dengan Polrestabes Medan dalam menentukan titik lokasi yang sesuai," ucapnya.
Fauzi mengataka layanan rapid test secara drive thru adalah salah satu layanan pemeriksaan paling aman buat masyarakat. Hal ini karena masyarakat tidak perlu ke rumah sakit atau klinik serta turun bercampur dengan pasien pasien lain.
"Masyarakat yang melakukan pemeriksaan di sana hanya sebagian untuk penerbangan, kebanyakan masyarakat datang sendiri untuk mengetahui apakah dirinya terpapar Covid-19 atau tidak. Begitu dia kena Covid-19, kamilangsung penyuluhan dan punya tim konsultan yang diketuai oleh dr Emir," ucapnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait