Layanan Rapid tes antigen di Lapangan Merdeka tutup. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

Rudi mengaku proses layanan rapid test antigen di Lapangan Merdeka lebih cepat dibandingkan lokasi milik Pemko Medan tersebut. Namun hal tersebut disebabkan banyak warga yang hendak menjalani rapid test antigen karena layanan drive thru di Lapangan Merdeka ditutup. 

Sebelumnya, Polrestabes Medan menangkap tiga orang saat menggerebek lokasi layanan rapid test  drive thru di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (25/5/2021). Polisi juga mengamankan alat-alat pemeriksaan dan limbah dari lokasi. 

"Kami mengamankan tiga orang dari lokasi penggerebekan dan alat-alat rapid test antigen serta limbahnya juga," kata Kanit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polrestabes Medan AKP Aryya Nusa Hindrawan.

Aryya Nusa Hindrawan mengatakan, penggerebekan tersebut berkaitan dengan legalitas pelaksanaan rapid test drive thru atau layanan tanpa turun (lantatur) yang berada di Lapangan Merdeka Medan. Selain itu, penggerebekan tersebut juga terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

"Saat ini kita sedang melakukan penindakan terkait legalitas pelaksanaan," katanya.

Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci terkait pelanggaran yang dilakukan layanan rapid test Antigen tersebut. Begitu pula dengan identitas tiga orang yang diamankan. 

"Ini masih akan didalami. Keterangan lebih lanjut nanti akan kita sampaikan. Nanti untuk informasi lanjutan akan diinformasikan," katanya.


Editor : Stepanus Purba_block

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network