Dia menjelaskan bahwa kasus tersebut berawal pada Senin (9/8) di Pasar Pringgan, Medan. Saat itu, BA sedang menurunkan barang dagangan dari mobil didatangi diduga preman dan meminta uang kepadanya.
BA tidak memberikan uang yang diminta tersebut. Tak berapa lama kemudian, BS datang sambil marah-marah dan memukul mobil BA, hingga akhirnya antara BS dan BA saling pukul.
Saat berkelahi, BS menikam BA menggunakan senjata tajam dan melukai dada kanan BA. BA kemudian membela diri dengan memukul BS menggunakan besi atau kunci roda yang diselipkan di pinggangnya.
"Setelah peristiwa tersebut, keduanya membuat laporan ke Polsek Medan Baru," ujarnya pula.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait