MADINA, iNes.id - Seorang pemuda babak belur dihajar warga lalu dikat ke tiang bendera kantor kelurahan, Kamis (13/10/2022). Pemuda bernama Aman itu sebelumnya tertangkap mencuri kipas angin masjid Kelurahan Panyabungan 1, Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut).
Dari video amatir yang diterima iNews, tampak pemuda itu tangannya diikat ke belakang dengan tiang bendera. Sementara wajahnya tampak luka memar.
Aksi main hakim sendiri ini rupanya bentuk emosi warga yang berkali-kali kehilangan barang. Bahkan warga mengaku sering kehilangan ayam hingga keset kaki.
Aman pun mengaku jera setelah diamuk massa hingga diikat di tiang bendera.
"Iya (jera). Saya curi kipas masjid untuk dijual, nanti uanganya saya pakai makan," kata pelaku Aman.
Sementara itu, Lurah Panyabungan 1 Almaria Praman mengatakan, warga sengaja mengikat pelaku di tiang bendera agar ada efek sosial. Pelaku merasa malu karena ditonton banyak orang.
"Tujuannya ya efek sosial ya dikasih tulisan saya maling. Ternyata pelaku itu katanya pernah mencuri kipas di tempat lain," kata Almaria.
Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Panyabungan. Pelaku pun terancam hukuman hingga 5 tahun penjara karena dijerat pasal pencurian 365 KUHP.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait