Akibat penggerebekan itu, kini layanan rapid test di Bandara Kualanamu ditutup untuk sementara waktu. Polisi juga telah menyegel lokasi tempat layanan tersebut.
Selain mengamankan lima orang, polisi juga disebut menyita sejumlah barang bukti alat tes dan dokumen dari penggerebekan.
Sementara Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Jhon Nababan belum bisa dikonfirmasi terkait penggerebekan itu. Panggilan telepon dan pesan yang dikirimkan kepadanya belum mendapatkan jawaban. Begitu juga dengan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi belum membalas pesan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait