Ilustrasi dana desa. (Foto: Okezone)

LANGKAT, iNews.id – Satuan Tugas (Satgas) Dana Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT)menyelidiki indikasi penyalahgunaan dana desa di Kabupaten Langkat. Satgas datang untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.

Ketua Tim Satuan Tugas Dana Desa Muhammad Maroef Irthany mengatakan, tim sudah sejak Rabu (19/9/2018) berada di Kabupaten Langkat. Tim menelusuri laporan masyarakat mengenai penggunaan dana desa dan memastikan dana desa terserap optimal.

“Tidak semua pengaduan mengandung unsur kebenaran. Oleh karenanya, harus dilakukan penelusuran secara mendalam di lapangan. Kami memprioritaskan pengaduan yang memiliki dasar dan alat bukti yang kuat dan mencantumkan identitas pelapor ataupun pengadu,” katanya di Stabat, Sabtu (22/9/2018).

Dia menjelaskan, jika Satgas Dana Desa mendapati temuan pelanggaran akibat ketidakmampuan atau ketidakpahaman perangkat desa dalam mengelola anggaran, maka Kementerian Desa PDTT akan turun melakukan pelatihan dan pendampingan. Namun, jika ditemukan indikasi kuat tindakan pidana korupsi, maka oknum pelaku akan ditindak tegas.

“Oknum pelaku akan diserahkan kepada aparat penegak hukum setempat untuk proses lebih lanjut,” katanya.

Muhammad Maroef Irthany memaparkan, salah satu laporan masyarakat menyebutkan dugaan pungutan Rp300 juta di seluruh desa di Kabupaten Langkat. Namun, Tim Satgas Dana Desa tidak menemukan bukti kuat yang mendukung tuduhan pelapor di Desa Sukadamai, Kecamatan Hinai.

“Tim Satgas Dana Desa bersama Inspektorat Daerah, dan Kepolisian, telah melakukan pemeriksaan beberapa paket pekerjaan di enam dusun di Desa Sukadamai, Kecamatan Hinai. Dari hasil audit, tidak ditemukan penyimpangan,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jaya Sitepu mengatakan, sudah ada nota kesepahaman Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri, dan Polri untuk membantu pengawalan penggunaan dana desa. Dia berharap tidak terjadi penyimpangan penggunaan dana itu di Kabupaten Langkat.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network