Diketahui, layanan rapid test Antigen yang dikelola PT Kimia Farma Diagnostika itu digerebek personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut pada Rabu, 27 April 2021 kemarin, karena diduga mengugnakan alat bekas pakai. Namun, Adil menegaskan, manajemen PT Kimia Farma Diagnostik tidak terlibat dalam penggunaan alat bekas pakai itu.
"Kalaupun benar yang dituduhkan, ini hanya permainan oknum. Kami menggunakan SOP yang ketat untuk pengawasan layanan tersebut," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait