"Kami merangkum apa yang menjadi santunan bagi korban selamat yang dirawat inap di rumah sakit maupun rawat jalan termasuk pula BPJS kesehatannya," ujar Eddiyanto.
Selain itu, Eddy menyampaikan akan berusaha menyelesaikan pemasangan enam alat detektor H2S yang tersebar wilayah Desa Sibanggor Julu.
“Kami merasa terharu dan berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan belas kasih dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi akibat musibah ini," ucapnya.
Diketahui, kebocoran pipa gas beracun milik PT SGMP terjadi di Desa Sibaggor Julu, Madina pada Senin (25/2/2021). Kejadian ini menyebabkan lima orang meningggal dunia . Identitas korban meninggal yakni Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Syahrani (14), Lestari Sinaga dan Dahni.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait