2 Tewas Ditembak, 1 Terduga Teroris di Tanjungbalai Masih Diburu

TANJUNGBALAI, iNews.id – Polisi masih memburu satu terduga teroris di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut). Dari pengungkapan kasus saat penggerebekan, Densus 88 Antiteror dan Polda Sumut menemukan tiga rompi peledak yang dipersiapkan untuk aksi teror.

“Kami menemukan tiga rompi peledak. Dua terduga teroris sudah tewas dalam baku tembak, jadi masih ada satu ‘pengantin’ yang dipersiapkan untuk aksi teror. Saat ini kami masih memburunya,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto saat ekspose kasus terorisme di Mapolresta Tanjungbalai, Jumat (19/10/2018).

Baca Juga

Tim Jibom Ledakkan Bom Rakitan Milik 2 Terduga Teroris di Tanjungbalai

Dia mengungkapkan, dua terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan petugas saat pengerebekan. Mereka melawan dan menyerang petugas dengan senjata api serta senjata tajam. “Jenazah keduanya saat ini masih di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara,” ujarnya.

Kapolda meminta masyarakat agar bekerja sama dan aktif untuk membantu Polri dalam melawan terorisme. Jika menemukan adanya informasi penting bisa langsung melaporkan kepada petugas untuk mencegah terjadi hal yang tak diinginkan.

Baca Juga

2 Terduga Teroris di Tanjungbalai Serang Petugas dan Bawa Bom Rakitan

“Terduga teroris ini berasal dari kelompoknya Saiful yang ditangkap Mei Lalu. Mereka ini sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). Target aksi teror mereka anggota Polri untuk menimbulkan keresahan,” tuturnya.

Selain menyita tiga rompi peledak, penggeledahan di rumah terduga teroris juga menemukan senjata rakitan dengan dua peluru aktif dan satu selongsong, alat perakit dan bahan peledak, tujuh kontainer peledak yang juga berisi paku.

Baca Juga

Densus 88 Tembak 2 Terduga Teroris di Tanjungbalai, Warga Geger

Diketahui Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek rumah terduga teroris di Gang Jumpul, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kota Tanjungbalai, Sumut, Kamis sore (18/10/2018). Kedua terduga teroris berupaya melawan dan menyerang petugas dalam aksi itu. Mereka melemparkan pisau kepada petugas dan membawa bom rakitan. Tindakan tegas pun dilakukan. Polisi terlibat kontak senjata yang menyebabkan tewasnya kedua terduga teroris tersebut.

Editor: Donald Karouw