20 Bandara yang Dikelola Angkasa Pura II Siap Jalankan Peniadaan Mudik
Di bandara, AP II juga mengaktifkan Posko Monitoring Data untuk mencatat lalu lintas penumpang, pesawat dan kargo sehingga stakeholder dapat selalu melakukan prediksi serta bersiaga untuk memastikan seluruh operasional berjalan lancar.
Sementara itu, stakeholder lainnya yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) bertugas melakukan validasi dokumen kesehatan tes Covid-19 bagi yang boleh melakukan perjalanan. Verifikasi dokumen kesehatan ini juga akan dilakukan maskapai.
Penyesuaian operasional
Dari sisi operasional bandara, AP II melakukan penataan pada tiga aspek, yaitu personel, sistem operasional dan penerbangan.
“Seluruh bandara AP II didesain dapat beradaptasi dengan cepat di tengah dinamisnya kondisi pada pandemi ini," ujar Agoes.
Penataan pada aspek personel bandara didukung adanya aplikasi karyawan AP II yaitu iPerform, lalu penataan aspek sistem operasional bandara didukung adanya wadah bagi seluruh stakeholder yakni Airport Operation Control Center (AOCC) dan penataan pada sistem penerbangan dilakukan dengan menerapkan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM).
Plh Manager of Branch Communication and Legal Fajri Ramdhani menambahkan, seluruh bandara yang dikelola perseroan juga melakukan penyesuaian operasional.
“Lalu lintas penerbangan dan penumpang pada periode peniadaan mudik dipastikan akan turun, dan sejalan dengan itu kami melakukan penyesuaian operasional untuk memastikan bandara tetap optimal di setiap aspek,” katanya.
Melalui berbagai kesiapan ini, seluruh bandara AP II diharapkan dapat turut mendukung penerapan peniadaan mudik sebagai upaya bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Editor: Donald Karouw