get app
inews
Aa Text
Read Next : Lirik Lagu Jet Lag Simple Plan Grup Band asal Kanada

7 Lagu Batak Sedih di Perantauan Lengkap dengan Maknanya

Jumat, 14 Juli 2023 - 17:40:00 WIB
7 Lagu Batak Sedih di Perantauan Lengkap dengan Maknanya
Ilustrasi Lagu Batak Sedih di Perantauan Lengkap dengan Maknanya (Foto: YouTube/Viky Sianipar)

MEDAN, iNew.id - Lagu Batak sedih di perantauan akan dibahas dalam artikel ini. Beberapa lagu ini bahkan hits dinyanyikan saat momen perpisahan.

Sama dengan daerah lain yang melestarikan bahasa lokalnya, suku Batak juga demikian. Banyak lagu berbahasa Batak ini terus membekas bagi mereka yang meniggalkan tanah kelahiran mereka. Penasaran lagu apa saja? berikut daftranya.

Lagu Batak Sedih di Perantauan

1."Mardalan Ahu Marsada Sada"

Lagu ciptaan Tilhang Gultom ini sering disebut sebagai lagu Batak paling sedih. Liriknya menceritakan kesedihan seorang anak di perantauan dan merenungkan hidupnya

Mardalan au marsada sada (Aku berjalan sendirian) Laos di langlang i do au tarlungun lungun (Dan di ilalang itu aku merindu) Manetek iluki da inang da sian mata (air mataku menetes, ibu) Marningot lakka ki dainang laos so marujung ( mengingat langkahku ibu tiada ujung)

Suman mau partudosan na (samalah perumpamaanya) Tu sanggar sakkabona inang (seperti sebatang sanggar ibu) Na sai madungdung (yang selalu mencoba meraih) Na meol meol i da inang di ullus alogo (yang terombang-ambing diembuskan angin) Songon bulung ni bulu inang (seperti daun bambu ibu) Na sai madudus (yang selalu merayap)

Ulushon Ulushon ulushon au alogo (embuskan embuskan embuskanlah aku angin) Sahat tu huta ni dainang (sampai ke rumah ibu) Di luat na dao (di tempat yang jauh) Pos ma roha ni dainang tibu do au ro (percayalah ibu aku akan cepat pulang) Sian tano parjalangan di luat na dao (dari tanah perantauan di tempat yang jauh)

Ue dainang Ue dainang Ue ... (ya ibu......, ya ibu.....)

Alusi ma au inong (jawab aku ibu) Alusi ma among ( jawab aku ayah) Alusi ma au inong na jou jou on (jawab aku ya ibu yang selalu memanggilmu)

Lagu ini sering dinyanyikan oleh masyarakat Batak. Lagu ini bercerita tentang kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air atau kampung halaman seseorang.

2. "Aut Boi"

Lagu ini diciptakan dan populerkan Osien Hutasoit. Lagu Batak ini menceritakan soal penyesalan seseorang menjalin hubungan cinta.  Kisah cinta yang kandas itu tak bisa diperbaiki.

Lirik lagu dan terjemahan

Gabe masihol au
(Aku menjadi rindu)
Di na ro bulan nang bintang
(Ketika bulan dan bintang datang)
Gabe huingot ma
(Lalu kuingat)
Bohimi na disanggopi sinondangna i
(Wajahmu yang diterpa sinarnya)

Di bulan naung salpu hundul ho di siamunhu
(Di bulan yang lalu kau duduk di sebelahku)
Sande ma ho nang di abarangki
(Dan kau bersandar di bahuku)
Aut boi ma huulang tingki i
(Seandainya kubisa ulang waktu itu)
Aut boi ma husigat rohami
(Seandainya kubisa telusuri hatimu)

Asa huantusi
(Agar kau mengerti)
Boasa tung hatop ho mian dison
(Kenapa begitu cepat kamu tinggal disini)
Di rohangkon
(Di hatiku ini)
Mambaen masihol au tu ho
(Membuatku rindu padamu)
Malungun au di lambok ni soarami
(Rindu akan suara lembutmu)
Aut boi mulak au tu tingki i
(Seandainya aku bisa kembali ke waktu itu)

Dang hupalua ho sian abarangki
(Kau tidak akan kulepaskan dari bahuku)
Nga tasalpui be na marpiga piga bulan
(Berbulan bulan telah kita lalui)
Jala mangerbang do
(Dan kini bermekaran)
Holongmi naung ditumburhon ho di rohangki
(Cinta yang kau tumbuhkan di hatiku)
Ho disan nang au dison
(Kau disana dan aku disini)
Dipaholan angka lungun
(Dipisahkan oleh rindu)
Paloas ma marbunga holongki
(Izinkan berbunga hatiku)
Hoo…uuooo…uooo…
Aut bo ma ni

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut