Bencana Sumatera: 4 Jembatan Putus di Aceh, 20 Titik Longsor di Sibolga dan Tapteng

Kemenkes juga mempersiapkan dukungan tambahan agar kegiatan pembelajaran bisa kembali berjalan setelah kondisi memungkinkan. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi gangguan terhadap aktivitas pendidikan di daerah terdampak. Kebijakan tersebut menjadi bagian dari respon menyeluruh dalam update bencana Sumatera: 4 jembatan putus di Aceh dan ada 20 titik longsor di Sibolga dan Tapteng.

Baca Juga

Banjir dan Longsor di Sumut, 46 Warga Sibolga Hilang dan 8 Orang Tewas

Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah diberikan keleluasaan menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT). Pemda juga diperbolehkan melakukan pergeseran anggaran agar kebutuhan penanggulangan darurat bisa dipenuhi dengan cepat. Fleksibilitas anggaran ini diharapkan mempercepat pengadaan kebutuhan mendesak terkait penanganan bencana di tiga provinsi.

Dari sisi pencarian dan pertolongan, Kepala Basarnas Muhammad Syafii melaporkan delapan operasi SAR tengah berlangsung di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

“Operasi difokuskan untuk mengevakuasi warga yang terisolasi dan mencari korban yang belum ditemukan,” ujarnya.

Basarnas menempatkan penyelamatan nyawa sebagai prioritas utama di seluruh wilayah operasi. Operasi SAR dilakukan dengan metode manual maupun pemanfaatan teknologi pendukung sesuai kondisi medan di lapangan.

“Kita menggelar delapan operasi baik itu di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Saat ini sedang berjuang, melaksanakan operasi khususnya mengevakuasi korban yang terisolasi,” ujar Syafii.

Editor: Donald Karouw