Bertambah Lagi, RSUP Haji Adam Malik Medan Isolasi 11 Pasien PDP Covid-19

MEDAN, iNews.id - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik sejauh ini sudah merawat 11 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Jumlah ini kembali bertambah satu orang dari sebelumnya 10 pasien.

Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak menyampaikan, pasien baru tersebut datang seorang diri ke rumah sakit. Rumah sakit langsung memberikan pelayanan sesuai SOP.

Baca Juga

Cegah Virus Korona, Personel Polda Sumut Disemprot Disinfektan

"Saat ini jumlah PDP yang kami rawat sudah menjadi 11 orang. Pasien ini datang sendiri dan tidak dirujuk," kata Rosa Kamis (19/3/2020).

Namun, Rosa tidak menjelaskan secara detail dari mana PDP tersebut berasal. Begitu juga dengan jejak riwayatnya, apakah baru datang dari luar negeri atau tidak.

Baca Juga

Tenaga Medis Demo Tuntut Pembayaran TPP di Tengah Ancaman Korona

Diketahui, hingga saat ini RSUP Haji Adam Malik telah merawat 15 orang PDP. Satu di antaranya dinyatakan positif dan telah meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya sudah dipulangkan karena negatif terinfeksi Covid-19.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebelumnya mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut menyiapkan dua rumah sakit (RS) untuk pusat dan cadangan evakuasi pasien suspect virus korona. Dua rumah sakit itu yakni Rumah Sakit GL Tobing/Medical Tembakau Deli PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang dan Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan.

Baca Juga

Sumut Siapkan 2 RS Jadi Pusat Evakuasi Pasien Virus Korona

"Pemprov Sumut menyiapkan satu tempat evakuasi utama. Jadi seluruhnya baik yang dalam pantauan atau sudah terjangkit kita tempatkan di RS GL Tobing/Medical Tembakau Deli PTPN II Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang," ujar Gubernur Sumut usai meninjau RS PTPN II Tanjung Morawa, Rabu (18/3/2020).

Langkah itu diambil untuk menekan semaksimal mungkin penyebaran virus. Kebijakan itu juga mengacu pada hasil rapat koordinasi bersama dengan seluruh pihak rumah sakit se-Sumut.

Terkait dengan kebijakan itu, pasien yang sedang dirawat di RS GL Tobing akan dipindahkan. Rumah sakit akan dikosongkan untuk mempersiapkan penanganan Covid-19. Beberapa tim Satgas akan bertugas di RS PTPN II. Segala kelengkapan akan dibantu dari rumah sakit lain baik berupa tempat tidur, tenda dan lainnya.

Editor: Maria Christina