DLH Sumut Bentuk Tim Usut Penyebab Sampah di Sungai Bedera Medan Marelan

Disinggung apabila hasil pengusutan adanya unsur kesengajaan membuang sampah, Amri mengaku dia akan melihat hasil rekomendasi tim nantinya. Apabila ada ditemukan unsur yang menyalahi aturan akan diambil tindakan tegas untuk memberikan efek jera bagi orang yang tidak bertanggung jawab.
"Yang jelas, pasti ada tindakan yang kami lakukan. Tapi kita masih kita usut, dari bentuk sampah, ini sampah rumah tangga. Apakah masyarakat yang membuang, pengumpul botot atau petugas kebersihan yang sengaja membuang ke sungai. Untuk lebih jelas, kita tunggu hasil rekomendasi tim," katanya.
Sementara itu, Ketua HNSI Sumut Zulfahri Siagian mengaku sangat miris dengan kondisi Sungai Bedera yang tercemar sampah. Sebab, tepat peringatan Hari Air Sedunia, kondisi ini telah mencoreng keindahan Sungai Bedera bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, dampak dari sampah yang tercemar, air sungai tidak dapat digunakan masyarakat untuk mencuci dan mandi. Bahkan, pencemaran sampah yang menumpuk juga menimbulkan bau busuk akan mengakibatkan ikan mati.
"Kami harap setelah sampah ini dibersihkan, wali kota dapat melakukan normalisasi sungai. Kami dari HNSI siap mendukung untuk merawat sungai ini," kata Zulfahri.
Editor: Donald Karouw