Gandeng 6 Universitas, Pemprov Sumut Teliti Tanaman Herbal Jadi Obat Covid-19
MEDAN, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan meneliti tanaman herbal sebagai obat Covid-19. Untuk menyukseskan hal tersebut, enam universita di Sumut digandeng untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan Sumut terkenal dengan kekayaan akan tanaman obat yang berkhasiat melawan virus dan meningkat imun tubuh. Ke depan, pihaknya akan berkolaborasi dengan fakultas kedokteran dan farmasi dari enam universitas untuk melakukan penelitian tanaman herbal menjadi obat Covid-19.
"Universitas yang diajak kolaborasi dalam penelitian ini yaitu USU, UISU, UMSU, Nommensen, Methodis dan Universitas Prima Indonesia. Keenam universitas ini dipilih karena memiliki fakultas kedokteran dan juga farmasi," kata Wagub Sumut yang akrab disapa Ijek tersebut.
Ijeck mengatakan pandemi Covid-19 saat ini masih terus berlangsung dan tidak dapat diprediksi kapan berakhir. Karena itu, dia mengajak seluruh pihak untuk berbuat sesuatu untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Karena itu kami coba lakukan penelitian tanaman herbal apalagi tanaman herbal kita banyak dan dianggap berkhasiat. Tentunya itu butuh penelitian untuk membuktikannya," kata Ijeck.
Ijeck mengatakan tanaman herbal merupakan langkah efektif untuk meningkat imun tubuh. Dengan imun tubuh merupakan bagian penting untuk menghadapi penyebaran Covid-19 ataupun virus lainnya.
"Imun tubuh salah satu kunci menghadapi virus, kalau imun kuat Insya Allah, tubuh kita bisa lebih kuat menghadapi penyakit yang disebabkan virus," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Sentra Penelitian dan Pengembangan Pengobatan Tradisional (SP3T) Umar Zein mengatakan ada 30.000 lebih jenis tanaman obat di Indonesia. Salah satu tanaman yang banyak dijadikan tanaman obat yakni sambiloto yang juga diteliti banyak negara seperti Tiongkok dan Thailand.
Editor: Stepanus Purba_block