Kasus Covid-19 Meningkat, Pembelajaran Tatap Muka di Sumut Ditunda

MEDAN, iNews.id - Proses pembelajaran tatap muka di Sumatera Utara (Sumut) yang rencananya digelar memasuki Tahun Ajaran Baru 2021/2022 bulan Juli mendatang kembali ditunda. Langkah ini diambil setelah kasus Covid-19 di Indonesia termasuk Sumut terus meningkat. 

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan proses pembelajaran tatap muka ditunda hingga bulan Agustus mendatang. Proses penundaan tersebut sudah disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada Wagub Sumut  sebelum berangkat ke Nias. 

Baca Juga

Lewati Batas Operasional, Satpol PP Medan Bubarkan Pengunjung Restoran dan Kafe

"Pak Gubernur sebelum berangkat kemarin (ke Nias) menyampaikan untuk saat ini Sumut kita tunda dulu belajar tatap muka, sampai lihat perkembangan di Agustus," ujar Musa Rajekshah.

Wabug Sumut yang akrab disapa ijeck mengatakan sebelumnya ada opsi proses pembelajaran tatap muka secara terbatas akan dimulai pada 12 Juli 2021 mendatang dengan memperhatikan perkembangan kasus Covid-19. Namun saat ini, lonjakan Covid-19 kembali terjadi dan situasi belum terprediksi.

Baca Juga

Curi Perhiasan dan Kotak Amal, Pemuda Pengangguran di Medan Diamuk Warga lalu Diikat

"Walaupun kami melalui pertemuan dengan orang tua anak-anak terkait disiplin anak-anak yang lebih asyik main bermain game daripada belajar. Namun kesehatan anak-anak lebih penting dalam kondisi saat ini," ujar Ijeck.

Baca Juga

Betor Meledak saat Mesin Dihidupkan, Rumah di Medan Ludes Terbakar

Meski ditunda sampai Agustus, Musa meminta persiapan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 terus dipersiapkan. 

"Kami minta Dinas Pendidikan kabupaten/kota, provinsi dan satgas agar memperhatikan kesiapan belajar tatap muka," ujarnya.

Baca Juga

Kapolda Sebut Kasus Narkoba di Sumut Tinggi, Begini Modus dan Pola Peredaran

Sambil menunggu dilaksanakannya pembelajaran tatap muka nantinya, Ijeck mengatakan agar sambil juga digencarkan vaksinasi covid-19. 

"Termasuk juga kepada anak-anak berumur 12-17 tahun yang sudah diperbolehkan divaksin, agar dikejar," ujarnya. 

Baca Juga

Video Warga Adang Kendaraan Kapolda Sumut untuk Adukan Penipuan Tabungan Pendidikan

Editor: Stepanus Purba_block