get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Para Pemenang Kementerian dan Lembaga Negara Awards 2024, BKKBN Raih Kinerja Terbaik

Kasus Stunting di Sumut Memprihatinkan, BKKBN Sebut 13 Daerah Berstatus Merah

Kamis, 10 Maret 2022 - 22:30:00 WIB
Kasus Stunting di Sumut Memprihatinkan, BKKBN Sebut 13 Daerah Berstatus Merah
BKKBN menggelar sosialisasi percepatan penanganan kasus stunting di Medan. (Foto: Ist)

Rajekshah yang juga Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumatera Utara juga optimistis Sumut dapat mencapai target penurunan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.
 
Bupati Batubara, Zahir  mengungkapkan, untuk menurunkan angka stunting pada balita perlu beberapa hal yang harus dipersiapkan, salah satunya pemberian gizi yang baik. 

Menurutnya, pendataan akurat untuk kasus stunting di Daerah harus di tingkatkan dalam memudahkan penambahan gizi pada anak.
 
"Terutama, Pemkab Batubara akan meningkatkan pendataan lebih baik yang sesuai dengan fakta, hal ini bertujuan pemberian gizi kepada anak-anak secara merata," ungkapnya.
 
Wali Kota Binjai, Amir Hamzah bersyukur dengan data-data yg diungkapkan Kepala BKKBN menjadi motivasi dirinya untuk menurunkan angka stunting di daerahnya. 

Binjai yang saat ini statusnya kuning secara rutin menggelar pemeriksaan untuk calon pengantin untuk mencegah terjadinya kelahiran stunting.
 
Mendukung kedua sejawatnya, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom  mengajak seluruh stakeholder untuk saling bersinergi memberikan pemahaman tentang Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), pemenuhan asupan makanan bergizi, perbaikan pola asuh, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas SDM, penanggulangan stunting di Samosir.
 
Persoalan stunting merupakan masalah serius mengingat sekitar 2 – 3 persen pendapatan domestik bruto atau PDB hilang pertahun akibat stunting. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut