Pengakuan Para Ayah 3 Bocah Hilang di Langkat, Yakin Anak Masih Hidup Tanpa Keraguan

LANGKAT, iNews.id - Peristiwa tiga bocah hilang misterius di perkebunan PT LNK, Dusun Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sudah hampir memasuki tiga minggu. Kendati demikian, keluarga yakin ketiga bocah masih hidup. Mereka tak sedikitpun memiliki keraguan, namun tetap berharap.

Seperti pengakuan Hartoyo, orang tua Yogi Tri Herlambang salah satu bocah yang hilang. Dia berkeyakinan anaknya masih hidup dan dalam lindungan Allah SWT.

Baca Juga

Hari ke-18 Bocah Hilang di Langkat, Keluarga Menangis saat Zikir dan Doa Bersama

"Yakin sekali. firasat saya masih hidup. Kalau 'sudah nggak ada', kami orang Jawa percaya biasa ada tanda-tanda, nasi basilah atau saudara dimimpiin. Tapi ini gak ada sama sekali. Saya yakni anak saya pasti kembali," ujar Hartoyo, Rabu (4/11/2020).

Senada disampaikan Alamsyah, orang tua Alvizah zahra. Dia juga optimistis putrinya masih hidup.

Baca Juga

3 Anak Hilang Misterius di Langkat Belum Ditemukan, Polisi Perluas Areal Pencarian

"Saya sama dengan Pak Hartoyo, masih optimis. Saya selalu berdoa semoga anak-anak cepat kembali dan sehat-sehat," katanya.

Baca Juga

Pencarian 3 Bocah Hilang di Langkat Sempat Dihentikan, Polisi: Jadi Tontonan Warga

Begitupun dengan Sarkim, orang tua Nizam Auvar Reza. Dia meyakin dalam waktu dekat ini anaknya akan pulang ke rumah.

"Saya percaya anak saya masih hidup dan berada dalam lindungan Allah SWT. Amin. Suatu hari nanti anak saya akan pulang ke rumah," ucapnya.

Baca Juga

Hari ke-14 Pencarian 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Polisi Kerahkan 150 Personel

Kejadian hilangnya tiga bocah ini menggemparkan warga setempat. Pencarian besar-besaran bahkan telah dilakukan petugas gabungan dibantu warga dan relawan. Namun sampai hari ke-18 belum juga ada titik terang keberadaan ketiga korban tersebut.

Sebelumnya mereka terlihat sedang bermain kejar-kejaran dan perosotan di lokasi pembuatan parit. Mereka juga tampak melihat-lihat eskavator yang sedang menggali tanah pada Minggu (18/10/2020).