Sumut Ekspor Perdana Pakan Hewan ke Malaysia

MEDAN, iNews.id - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan melepas ekspor perdana pakan hewan peliharaan milik PT Medan Tropical Canning & Frozen Industries. Ekspor perdana ini mencapai 34,5 ton dengan nilai Rp588 juta.

Kepala Karantina Pertanian Belawan Andi Yusmanto mengatakan proses ekspor perdana pakan hewan tersebut sudah melalui prosedur yang ketat seperti pemeriksaan fisik dan kelengkapan dokumen adminitrasi.

Polisi Tangkap 5 Pengeroyok Personel TNI AU di Medan

"Langkah ini kami lakukan untuk memastikan produk tersebut diterima di negara tujuan," kata Andi Yusmanto, Kamis (21/10/2021).

Andi mengatakan pihaknya sudah mendampingi pelaku usaha sebelum mengekspor. Adapun bentuk pendampingan yaitu memastikan persyaratan dan informasi negara tujuan.

Polisi Gagalkan Peredaran 25 Kg Sabu di Medan

“Ini merupakan ekspor perdana jenis pakan ternak oleh PT Medan Tropical Canning & Frozen Industries. Sebelumnya Perusahaan ini sudah pernah ekspor tapi untuk makanan konsumsi manusia," katanya.

Andi mengatakan ekspor jenis pakan ternak, ekspor dari Sumut sudah mengalami peningkatan di Tahun 2021. Setelah minggu lalu PT. New Hope ekspor perdana untuk pakan, kini giliran PT Medan Tropical Canning & Frozen Industries.

Rekomendasi 7 Tempat Menginap di Medan Sumatera Utara, Harga Sewa Kamar Ramah di Kantong

"Perusahaan tersebut juga melakukan proses penelitan sehingga memenuhi syarat pasar internasional Malaysia," kata Andi.

Sebelumnya, pakan hewan kesayangan ini terbuat dari ikan tuna dan ikan sarden dan sudah melalui tahap perebusan yang sudah di kemas dalam kaleng beserta Jeli sebagai Perekat.

Dalam mendukung program strategis Kementerian Pertanian, meningkatkan ekspor pertanian dalam Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor, Karantina Pertanian Belawan selaku koordinator program di Sumut terus aktif melakukan sinergisitas.

Sumut memiliki potensi komoditas ekspor dari sektor pertanian, peternakan dan perkebunan, Karantina Pertanian Belawan optimistis untuk dapat meningkatkan ekspor komoditas pertanian. Tentunya selalu bersinergi dengan pemangku kepentingan.

Editor: Stepanus Purba_block