get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Kantongi Identitas 10 Provokator Pembakar Rumah di Tallo Makassar

Takut Tawuran Susulan, Warga Belawan Pilih Mengungsi dan Pindahkan Barang Jualan

Rabu, 21 Juli 2021 - 13:53:00 WIB
Takut Tawuran Susulan, Warga Belawan Pilih Mengungsi dan Pindahkan Barang Jualan
Warga khususnya pemilik kios di Belawan Bahari memindahkan barang jualan karena takut tawuran susulan dan penjarahan, Rabu (21/7/2021) siang. (Foto: iNews/Yudha Bahar)

MEDAN, iNews.id - Sejumlah warga memilih mengungsi ke tempat aman usai tawuran antarpemuda yang berujung pada penjarahan di Kelurahan Belawan Bahari, Kota Medan, Sumatra Utara, Rabu (21/7/2021). Mereka bahkan turut serta memindahkan barang-barang jualan.

Pantauan iNews, beberapa pemilik kios terlihat membawa barang jualan menggunakan mobil pikap. Mereka takut terjadi tawuran susulan yang bisa merugikan harta benda bahkan nyawa.

Salah satunya ucok, pemilik kios di sekitar lokasi tawuran. Dia mengaku akan memindahan barang jualan ke rumahnya.

"Saya mau ke rumah saja. Takut kena jarah. Kita selamatkan barang sendiri aja, orang-orang lainnya aku tak tahu, pikirkan diri sendiri dulu," ujar Ucok, Rabu (21/7/2021) siang.

Ketakutan warga ini menyusul informasi akan adanya tawuran susulan. Mereka takut mengalami hal serupa seperti pedagang lainnya yang dijarah pelaku tawuran.

Seorang pemilik kios lainnya Budi Hutabarat menceritakan, para pelaku ini memang berniat untuk merusak dan menjarah. Sebab pintu kiosnya tampak dicongkel, lalu beberapa barang dagangan dirusak dan dijarah.

"Jadi ceritanya warga di sini mundur sampai ke dalam, nah rumah-rumah di sini yang kena imbas, termasuk warung saya ini. Ancur semuanya, kalau saya kategorikan 80 persen sudah tak layak jual, lainnya dijarah," kata Budi.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut