Todong Polisi Pakai Airsoft Gun, Pemuda Medan Babak Belur Dihajar Warga

MEDAN, iNews.id - Seorang laki-laki bernama Firman Junius babak belur dihajar warga di Jalan Jamin Ginting, km 8, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor Kota Medan, Minggu (13/12/2020) malam. Firman dihajar warga setelah menodong personel polisi dengan mengunakan airsoft gun.

Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martua Manik mengatakan penangkapan tersangka berawal saat pelaku yang membawa mobil Feroza BK 1281 LAA bersama seorang perempuan menabrak sepeda motor anggota Polri bernama Gamal Ginting dari belakang di seputaran Royal Sumatera, Jalan Jamin Ginting.

Baca Juga

Habib Rizieq Ditahan Polisi, FPI Sumut: Kami Patuhi Prosedur Hukum

“Lalu korban juga melihat dalam mobil tersebut seorang perempuan hendak melompat dari mobil, kemudian korban melakukan pengejaran,” kata Martua.

Menyadari ada sepeda motor yang mengejar, Firman menghentikan laju kendaraannya, tepat persimpangan Jalan Penerbangan. Gamal pun mendatangi mobil tersangka, keduanya pun terlibat cekcok mulut.

Baca Juga

Tim Akhyar-Salman Ungkap Ada Sejumlah Kejanggalan Pilkada Medan

“Kemudian tersangka berkata kepada korban 'apa kau’ sambil mengambil softgun dari pinggang sebelah kanan. Kemudian tersangka keluar dari mobil dan korban langsung pergi,” ucapnya.

Baca Juga

Jajal Mobil Offroad di Atas Medan Pasir Pantai Gandoriah Pariaman

Aksi pelaku yang memamerkan pistol itu tak membuat korban ciut. Gamal malah memberikan perlawanan dengan melemparkan batu ke arah mobilnya. Kontan, Firman pun mengejarnya dan berhenti tepat depan BNK Sumut Simpang Kwala.

“Tersangka lalu keluar dari mobil dan langsung menodongkan senjata air softgun kepada korban. Kemudian korban berlari dan bersembunyi di balik pohon,” ucapnya.

Baca Juga

Edy Rahmayadi Akhiri Masa Tugas Satgas Covid-19 di Medan, Binjai dan Deliserdang

Aksi pelaku yang todong polisi dengan pistol airsoft gun membuat warga yang melihat kejadian tersebut panik dan berusaha mengamankan pelaku. Awalnya, beredar kabar kalau kejadian itu adalah pencurian dengan kekerasan.

Warga yang melihat kejadian tersebut, lalu mengejar pelaku dan menangkapnya. Warga yang geram kemudian menghajar pelaku hingga babak belur dan menyerahkannya ke Polsek Delitua.