Tolak Rekapitulasi Pilkada Medan, Tim Akhyar-Salman Akan Lapor ke Bawaslu

MEDAN, iNews.id - Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Nomor Urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memberikan sinyal tidak akan membawa persoalan Pilkada Medan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Paslon Nomor Urut 1 berencana membawa sengketa Pilkada Medan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan.
"Ke MK ada syarat, biar itu tim hukum. Mungkin hanya ke Bawaslu," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan AMAN, Gelmok Samosir, usai rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh KPU Medan, Selasa (15/12/2020) malam.
Namun demikian, tim Akhyar-Nasution menolak untuk menandatangani berita acara penetapan hasil Pilkada Medan. Penolakan ini sebagai bentuk tanggungjawab moral tim Akhyar-Salman disamping banyaknya temuan kejanggalan selama proses pemilihan.
"Terkait hasil, kami merasa ada kejanggalan yang terjadi. Maka kami berkesimpulan tidak menandatangani berita acara sebagai bentuk penghargaan suara rakyat yang memilih kami," ujarnya.
Menurut dia, banyak temuan serta kejanggalan yang terjadi selama tahapan sampai pemungutan suara 9 Desember 2020.
"Banyak temuan hal-hal kami nilai kecurangan, bukan hanya hari pemilihan. Adanya dugaan yang menurut hemat kita tidak sesuai norma dengan norma pemilu dan pilkada. Kami siap menang dan kalah, tapi ada norma diluar kepatutan," ucapnya.
Sementara itu, hasil rekapitulasi penghitungan suara yang ditetapkan, yakni Bobby-Aulia memperoleh 393.327 suara atau 53,45 persen dari suara sah. Pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, hanya memperoleh 342.580 suara atau 46,55 persen.
Bobby-Aulia unggul di 15 kecamatan, sedangkan Akhyar-Salman menang di enam kecamatan. Akhyar-Salman hanya menang di Medan Tembung, Medan Marelan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Johor, dan Medan Maimun.
Sedangkan Bobby-Aulia unggul di Kecamatan Medan Kota, Sunggal, Helvetia, Denai, Medan Barat, Medan Deli, Tuntungan, Belawan, Medan Labuhan, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Perjuangan, Petisah, Medan Timur dan Medan Selayang.
Editor: Stepanus Purba_block