Tuntut Ganti Rugi Lahan Kebanjiran, Warga Bahorok Geruduk Kantor Bupati Langkat

Sambil membawa peralatan memasak, di depan Kantor DPRD Langkat, warga yang didominasi oleh para emak-emak pun menyampikan kekesalan dengan marah-marah karena saat bertemu dengan pelaksana tugas (plt) Bupati Langkat namun tidak mendapat titik temu terkait penyelesaian ganti rugi lahan perkebunan milik mereka yang terendam banjir.
"Karena kesal dan tidak mendapat kepastian tentang ganti rugi lahan dari Pemkab dan DPRD Kabupaten Langkat, puluhan warga melakukan aksi jalan kaki dari Kantor Bupati Langkat menuju ke Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Sumut di Kota Medan untuk mengadukan nasib mereka," kata Susi, warga Desa Kuta Gajah, Kecamatan Bahorok yang melakukan aksi jalan kaki.
Susi menyatakan, akibat lahan terendam, warga tidak bisa memanen hasil kebun milik mereka. Kondisi ini telah terjadi selama tiga bulan. "Warga tidak punya penghasilan lain selain berkebun," ujar Susi.
Editor: Agus Warsudi