Pemuda 24 tahun di Medan yang menipu para driver ojek online dengan modus pengiriman fiktif. (Foto: Istimewa)

Saat ini, polisi masih mengejar beberapa rekan tersangka yang terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan tersebut.

"Ada beberapa orang yang masih kami kejar," katanya. 

Sementara itu, tersangka IAP mengaku sudah empat kali melakukan aksinya tersebut.

"Saya tidak sendiri, ada teman juga yang membantu peran sebagai penerima barang," ucapnya. 

Setiap melakukan aksinya, pelaku meminta uang kepada para driver secara beragam.

"Saya bilang sama driver online kalau barang ini onderdil mobil padahal isinya air mineral, kain dan sepatu bekas. Jadi saya minta uang driver dulu nanti diganti yang menerima barang. Di hadapan driver, saya menelepon penerima barang yang merupakan teman saya. Nah setelah drivernya yakin dan memberikan uang itu, nomor ponsel teman saya itu dinonaktifkan," ucapnya 

Hasil uang kejahatan tersebut kemudian dia bagi kepada teman-temannya.

"Saya hanya diajak saja," ucap tersangka.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network