MEDAN, iNews.id - Masjid Agung Medan akan tetap menyelenggarakan salat Idul Fitri 1442 Hijriah kepada umat muslim yang merayakan hari kemenangan. pelaksanaan salat Idul Fitri di masa pandemi Covid-19 akan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sekretaris BKM Masjid Agung Medan, Abdullah Matondang mengatakan pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Agung direncanakan dimulai pukul 07.15 WIB. Muhammad Hatta akan ditunjuk menjadi khatib.
"Sementara Imam salat nantinya Alhafiz Irham Taufik," kata Abdullah.
Abdullah mengatakan saat ini pihaknya tidak melakukan pembatasan terhadap warga yang akan menjalankan salat Idul Fitri di Masjid Agung Medan. Namun demikian, jamaah diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan membawa sajadah masing-masing.
Selain itu jamaah juga diwajibkan untuk mencuci tangan baik sebelum dan sesudah melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri.
"Kami menyiapkan sejumlah fasilitas cuci tangan di beberapa titik di kawasan masjid beberapa di antaranya di lokasi jamaah laki-laki dan perempuan mengambil wudhu," ucapnya.
Selain itu, BKM Masjid Agung Medan juga memasang spanduk imbau di pintu masuk masjid. harapannya, masyarakat khususnya jamaah yang hendak sala bisa membaca dan menerapkan imbauan tersebut.
Pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Agung Medan nanti akan dipusatkan di gedung lama. Pasalnya, gedung baru masih memiliki fasilitas yang minim yang dikhawatirkan menyulitkan jamaah.
"Salat Idul Fitri ini akan dilaksanakan di gedung lama Masjid Agung karena masjid baru belum lengkap fasilitas dikhawatirkan menyulitkan jamaah," ucapnya.
Proses pembangunan gedung baru Masjid Agung Medan saat ini sudah mencapai 90 persen. Dia menyebutkan saat ini proses pembangungn memasuki tahap finishing.
"Dalam waktu dekat pemasangan eskalator dan melengkapi fasilitas kamar mandi dan lainnya," ucap Abdullah.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait