"Berdasarkan laporan yang diterima Migrant Care, di lahan belakang rumah bupati tersebut ditemukan ada kerangkeng manusia. Dugaan itu untuk eksplotiasi para pekera di kebun sawit miliknya," kata Anis.
Anis menyebut, tindakan ini merupakan pelanggaran terhadap kemanusiaan.
"Diduga kuat ini merupakan praktik perbudakan modern," ucapnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait