MEDAN, iNews.id - Polemik terkait video viral pemberian tabung oksigen kosong kepada seorang pasien hingga menyebabkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan berbuntut panjang. Keluarga pasien yang tidak puas kemudian melaporkan dugaan kelalaian tersebut ke Kantor Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan.
Dari pantauan, keluarga dari pasien terlihat mendatangi kantor IDI cabang Medan di Jalan Ibus Raya, Kota Medan, Senin (31/5/2021) siang. Setiba di kantor IDI, sejumlah keluarga pasien termasuk kemudian masuk dan melaporkan dugaan kelalaian tersebut.
Rawi anak dari pasien mengatakan sempat mendengar percakapan para suster di RSUD Pirngadi Medan terkait keberadaan tabung oksigen yang sudah kosong.
"Secara tidak sengaja saya mendengar pembicaraan dari sejumlah suster yang berkumpul di tempat jaga terkait ada tabung oksigen yang kosong. Tabung tersebut mereka dibawa ke bawah," kata Rawi, usai melaporkan insiden tersebut ke IDI cabang Medan, Senin (31/5/2021).
Rawi mengaku tidak memiliki firasat terkait keberadaan tabung oksigen tersebut awalnya. Namun, saat ibunya sedang kritis dan akan dipindahkan, bantuan oksigen yang dipakai ibunya kemudian dipindahkan ke tabung yang lain.
"Saat dipindahkan, saya melihat gelembung (oksigen) ada tapi kecil tidak sama seperti di dinding," katanya.
Selanjutnya, dia mengikut suster membawa ibunya, tidak jauh dari lokasi tabung oksigen sudah tidak mengeluarkan gelembung lagi.
"Tak jauh, sekitar lima meter, tabung oksigen tersebut sudah tidak memiliki gelembung sama sekali," ucapnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait