MEDAN, iNews.id - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Dr KH Jazilul Fawaid MA membuka Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022, di Asrama Haji, Medan, Selasa (27/9/2022).
Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumatera Utara ini diikuti sejumlah kafilah dari kabupaten kota di Sumatera Utara. Festival tersebut berlangsung mulai 26 sampai dengan 29 September 2022

KJRI Toronto Gelar Indonesia Food Festival 2022, Promosikan Kuliner dan Seni Budaya Tanah Air
Dr KH Jazilul Fawaid MA menyampaikan, gelaran festival seni dan qasidah tersebut kiranya membawa berkah bagi kemajuan seni dan qasidah serta pengembangan kerukunan umat beragama di Sumtera Utara.
“Karena sesungguhnya Lasqi dan seni qasidah masih memilki relevansi dan potensi untuk mengembangkan dakwah Islam, utamanya di Sumatera Utara yang plural,” kata Jazilul.

Tarik Wisatawan Mancanegara, Pemprov Kalbar Gelar Creative Festival di Perbatasan
Dia menegaskan, di tengah gempuran seni-seni asing yang masuk ke Indonesia, seni Islam seperti qasidah tidak boleh kalah dari masuknya seni asing yang banyak diminati para remaja Indonesia.
“Seni Islam harus maju, seni qasidah harus maju, jangan kalah dengan seni pop Korea. Anak anak muda kita saaat ini, justru lebih gandrung dengan seni seni yang datang dari luar, padahal kita memiliki seni qasidah atau seni seni Islam yang tidak kalah dengan seni seni yang datang dari luar,” katanya.
Karena itu, kata dia, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memajukan dan menjaga warisan seni qasidah yang kita miliki.
“Saya ingat, Sumut adalah bagian dari kota atau daerah yang pengembangan seni qasidahnya maju, itu dulu. Mudah mudahan hari ini, dan ke depan, selain qasidah ini mampu merekatkan dakwah Islam, tapi mampu juga merekatkan persatuan dan kebangsaan,” ujarnya.
Jazilul menekankan, DPP dan DPW Lasqi, selain berfokus pada pengembangan seni budaya Islam, seni qasidah. Namun juga harus mampu mengemban amanat dakwah Islam yang rahmatan lil alamin.
Editor: Kastolani Marzuki













