MEDAN, iNews.id - Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Baskami Ginting meminta Polda Sumut untuk mengusut tuntas kasus penjualan Vaksin Covid-19 di Kota Medan. Penjualan yang melibatkan oknum aparatur sipil negara (ASN) tidak bisa ditolerir.
Baskami meminta ke Polda Sumut untuk mencari tahu otak dari penjualan vaksin tersebut.
Terjaring Operasi Yustisi, 3 Pemuda Diamankan karena Bawa 30 Kg Ganja Kering di Taput
“Itu tidak boleh itu. Sekarang pemerintah sedang mati-matian memberikan semua kok jual pula, ini sudah berbahaya ini,” kata Baskami menjawab wartawan Minggu (23/5/21).
Baskami juga meminta pemerintah untuk menindak tegas oknum ASN yang terlibat dalam penjualan tersebut. Pasalnya, tindakan pelaku menciderai upaya pemerintah yang ingin mengratiskan kepada masyarakat.
Video Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Sumut, Belasan Orang Kocar-kacir
“Itu bagusnya dipecat dan dipenjarakan. Sekarang pemerintah sedang berupaya semaksimal mungkin memberikan gratis pada masyarakat kok dijual pula,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap praktik jual beli vaksin Covid-19 ilegal di Sumut. Praktik ini dibongkar setelah polisi menerima informasi ada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di salah satu perumahan mewah di Medan.
Detik-Detik Warga Medan Digegerkan Aksi Teror Bom Molotov
Dari pengungkapan itu, sebanyak empat orang tersangka ditangkap, yakni SW seorang agen properti. Kemudian dua orang dokter berinisial IW dan KS serta seorang ASN Dinas Kesehatan Sumut berinisial SH.
Kejati Sumut Tahan Tersangka Korupsi Videotron di Rutan Medan
Para tersangka diketahui jika mereka telah melakukan sebanyak 15 kali penjualan vaksin Covid-19 secar ilegal ini. Vaksin tersebut juga sudah disuntikkan kepada sebanyak 1.085 orang dan menghasilkan keuntungan mencapai 271.250.000.
Vaksin yang diperjualbelikan itu sebenarnya diperuntukkan bagi petugas dan narapidana di lembaga pemasyarakatan yang ada di Sumut. Namun karena ulah keempat tersangka, vaksin itu justru disuntikkan kepada warga kompleks perumahan elite yang sejatinya juga akan mendapatkan giliran vaksinasi secara gratis dari pemerintah.
Oknum ASN Jual Vaksin Covid-19 Sinovac, Polisi Panggil Kepala Dinas Kesehatan Sumut
Editor: Stepanus Purba_block