get app
inews
Aa Text
Read Next : Divonis 10 Tahun Penjara di Kasus Binomo, Fakarich Guru Trading Indra Kenz Ajukan Banding

Guru Trading Indra Kenz Mulai Disidang, Didakwa Pasal Berlapis

Rabu, 24 Agustus 2022 - 14:00:00 WIB
Guru Trading Indra Kenz Mulai Disidang, Didakwa Pasal Berlapis
Guru Trading Indra Kenz ,Fakar Suhartami Pratama (kedua kanan menghadap kamera) (Foto: Istimewa)

Selain itu, terdakwa juga membuat konten video Binomo lainnya yang diunggah di laman pribadinya dan di sejumlah media sosial. Konten itu kemudian membuat orang menjadi tertarik untuk bermain binomo dan belajar mengikuti kursus trading binomo yang diajarkan Fakar. 

Untuk mempermudah orang mengakses aplikasi binomo tersebut, selanjutnya Fakar mendaftar sebagai afiliator di Binomo. Setiap orang yang mau mengikuti kelas tradingnya, Fakar juga menarik sejumlah uang. 

Selanjutnya, orang yang telah terdaftar dalam kelas kursus tradingnya, dimintai nomor handphone masing-masing untuk dimasukkan ke dalam grup telegram yang dikelola terdakwa. Sehingga terdakwa dengan mudah untuk memotivasi dan memberikan tutorial agar bisa berhasil menebak nilai yang terdapat di dalam permainan Binomo akan naik atau turun.

Namun sekalipun para peserta kursus trading yang diselenggarakan terdakwa tersebut telah mengikuti tutorial yang diajarkan terdakwa pada saat bermain Binomo, tetap lebih banyak mengalami kekalahan dalam bermain Binomo. 

Selain itu, Fakar juga mengirimkan konten video maupun konten audio ke grup telegram Fakartrading Binomo, adapun isi konten tersebut seputar tips dan motivasi menang trading Binomo. Pemain yang ingin bermain Binomo tersebut harus menyetorkan sejumlah uang minimal Rp140.000.

Dalam bermain Binomo, pemain dihadapkan pada dua pilihan. Kemudian hanya menebak harga suatu instrumen keuangan akan mengalami kenaikan atau penurunan dalam waktu tertentu. Apabila tebakannya benar, akan mendapatkan keuntungan yang besarnya tidak sampai 100 persen dari jumlah uang pasangan yang dipasang. Namun apabila tebakannya salah, maka pemain akan menderita kerugian sebesar 100 persen dari jumlah uang pasangan.

Fakar memanfaatkan tingkat literasi keuangan dan trading yang rendah dari masyarakat serta memberikan harapan palsu akan menjadi kaya secara instan seolah-olah para korban sedang trading. Padahal Fakar mengetahui Binomo tidak mempunyai izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Sehingga pemain tanpa sadar mempertaruhkan uangnya secara untung-untungan pada permainan Binomo. 

Atas keikutsertaan para saksi korban sebagai member, pada permainan Binomo tersebut telah membuat Fakar selaku afiliator mendapatkan keuntungan. Baik pada saat para pemain mengalami kemenangan maupun pada saat para pemain mengalami kekalahan. Fakar pernah melakukan penarikan keuntungan itu untuk periode September 2020 sampai dengan Desember 2021 kurang lebih sejumlah Rp80 juta.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut