Polda Sumut Petakan 1.352 TPS di Sumut Rawan Ricuh saat Pilkada Serentak
MEDAN, iNews.id- Polda Sumatera Utara (sumut) akan memetakan sebanyak 1.352 tempat pemungutan suara (TPS) rawan kericuhan di Pilkada Serentak 2020, 9 Desember mendatang. 179 TPS di antaranya masuk ke dalam kategori sangat rawan kericuhan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan pihaknya akan memberikan perhatian khusus ke sejumlah TPS yang dinilai rawan kericuhan. Dia mengatakan potensi kericuhan yang terjadi berupa kecurangan hingga potensi memancing keributan.
"Semua TPS itu berpotensi terjadi (kericuhan). Karena ini pemilihan, mungkin ada yang diduga berlaku curang atau yang sengaja yang sengaja memancing keributan," kata Tatan, Senin (30/11/2020).
Untuk mengantisipasi kericuhan, Tatan mengatakan pihaknya bersama dengan TNI akan memperketat pengamanan di TPS selama pelaksanaan pemungutan suara hingga proses perhitungan. Namun, dia berharap pesta demokrasi yang akan berlangsung di 23 kabupaten/kota di Sumut dapat berlangsung damai.
"Dalam pesta demokrasi ini, mari kita berpesta tanpa ada saling bermusuhan. Pilihlah sesuai hati nurani tanpa ada paksaan, tanpa ada pengaruh dari pihak manapun," katanya.
Sebelumnya, Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan (I/BB) menggelar konsolidasi jelang pelaksanaan pilkada. Langkah ini untuk memastikan pelaksanaan pilkada serentak di Sumut berjalan dengan baik.
"Selain silaturahmi selaku Pangdam, kami tetap kordinasi dengan Polda Sumut untuk lebih meningkatkan sinergitas yang selama ini sudah berjalan dengan baik," kata Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin di Polda Sumut, Senin (30/11/2020).
Terkait pengamanan pilkada di Sumut, Hasanuddin mengatakan Hassanuddin mengatakan pihak sudah menyusun sejumlah langkah-langkah untuk pengamanan. Namun demikian, setiap personel yang diturunkan akan berkoordinasi dengan Polda Sumut.
"Soliditas dan kerja sama Polda dan Kodam tidak bertepi, sinergitas tidak diragukan lagi," ucapnya.
Editor: Stepanus Purba_block