Soal Heboh Tagihan Pasien Covid-19 Rp456 Juta, Begini Respons Pemkot Medan

MEDAN, iNews.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons keluhan warga yang ditagih hingga Rp456 juta untuk biaya perawatan Covid-19 anggota keluarga mereka di Rumah Sakit Columbia Asia Medan. Persoalan ini sempat menghebohkan warga Kota Medan.
Bobby mengatakan, sepengetahuannya perawatan pasien Covid-19 di RS Colombia Asia Medan memang harus membayar sendiri dan tidak ditanggung pemerintah.
Tak hanya di RS Columbia, pasien yang dirawat di rumah sakit bukan rujukan Covid-19 memang harus membayar secara pribadi. Biasanya pasien dan keluarganya diminta menandatangani pernyataan kesediaan membayar biaya pribadi saat akan masuk ke RS tersebut.
"Kalau memang pasiennya dari awal ditanggung pemerintah itu wajib ditanggung. Tapi kalau Columbia saya lihat itu banyak paket-paket dan memang dinyatakan bayar pribadi," kata Bobby, Jumat (3/9/2021).
Dia mengungkapkan, pelayanan di RS Columbia juga berbeda dengan RS lainnya di Medan.
"Jadi kalau dari awal sudah kesepakatan antara pihak rumah sakit dengan pasien seharusnya dituruti," katanya.
"Karena nanti (melapor) jika kami telusuri ternyata ada beberapa dokumen yang menunjukkan memang sepakat untuk bayar pribadi. Tapi saya belum cek kalau yang di situ (RS Columbia) ya ada beberapa dokumen yang menunjukkan mereka bayar sendiri. Karena pelayanannya juga setahu saya berbeda dengan rumah sakit lain," ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan mengatakan, ada 105 fasilitas kesehatan di Kota Medan yang menangani Covid-19.
"Makanya dilihat dulu RS-nya, jangan memilih yang mewah tapi saat diminta bayar tidak terima. Kan ada 105 faskes kita yang melayani pasien Covid-19," ujar Mardohar.
Editor: Donald Karouw