Umat Katolik Berduka, Mgr Anicetus Bongsu Sinaga OFM Cap Wafat di Usia 79 Tahun

Dikutip dari Wikipedia, Mgr Anicetus ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 13 Desember 1969. Mgr Sinaga menyelesaikan studi S3 di Universitas Katolik Leuven, Belgia pada tahun 1975 dengan disertasi The Toba-Batak High God: Transcendence and Immanence.
Mgr Anicetus ditunjuk menjadi Prefek Apostolik di Sibolga pada tahun 1978 saat kota ini menjadi Prefektur Apostolik sampai dengan 24 Oktober 1980.Saat status Sibolga ditingkatkan menjadi Keuskupan, dia menjadi Uskup pertama di sana. Dia ditahbisan menjadi Uskup pada Hari Raya Epifani, 6 Januari 1981 di Basilika Santo Petrus, Vatikan oleh Paus Yohanes Paulus II.
Pada tahun 2004, Mgr Anicetus ditunjuk menjadi Uskup Agung Koajutor di Keuskupan Agung Medan. Ia mulai meninggalkan Keuskupan Sibolga hingga ditunjuknya Mgr Ludovikus Simanullang, OFM Cap oleh Tahta Suci pada 14 Maret 2007.
Selanjutnya pada 12 Februari 2009, ia meneruskan jabatan Uskup Agung Medan, seiring dengan pengunduran diri Mgr Alfred Gonti Pius Datubara, OFM Cap terkait usia pensiun, sampai sekarang.
Mgr Sinaga menjadi Administrator Apostolik untuk Keuskupan Sibolga selama kekosongan tahta pasca meninggal dunianya Mgr Ludovicus Simanullang, OFM Cap. Pada 8 Desember 2018, pengunduran dirinya diterima oleh Tahta Suci atas alasan pensiun. Kornelius Sipayung ditunjuk sebagai penggantinya.
Kepergian Mgr Sinaga meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik, terutama di wilayah Sumut.
Editor: Maria Christina