Budaya Sumatera Utara, dari Tarian hingga Kerajinan
MEDAN, iNews.id - Budaya Sumatera Utara begitu banyak. Daerah yang dihuni lebih dari empat suku ini memiliki keberagaman budaya di wilayahnya.
Dilansir dari portal resmi Kemendikbud, diketahui, provinsi ini dihuni oleh banyak suku bangsa yang tergolong dari Melayu Tua dan Melayu Muda. Namun, penduduk asli provinsi ini terdiri dari Suku Melayu, Suku Batak, Suku Nias, dan Suku Aceh.
Sementara, daerah pesisir Sumatera Utara, yaitu timur dan barat pada umumnya didiami oleh Suku Melayu dan Suku Mandailing. Sementara di daerah pegunungan banyak terdapat Suku Batak.
Namun, ada juga Suku Nias di kepulauan sebelah barat. Kaum pendatang yang turut menjadi penduduk provinsi ini didominasi oleh Suku Jawa. Suku lainnya seperti Suku Tionghoa dan beberapa minoritas lain.
Etnis
Etnis Batak Toba biasanya dikenal dengan Tarian Tortor. Wilayah ini juga terkenal dengan wisata danau toba, kemudian wisata megalitik (kubur batu).
Untuk Batak Karo terkenal dengan daerah berastagi dengan alam yang sejuk dan indah. Wilayah ini penghasil buah-buahan dan sayur-sayuran yang sudah menembus pasar global dan juga memiliki adat budaya yang masih tradisional.
Etnis Melayu yang terkenal dengan berbagai peninggalan sejarah seperti Istana Maimoon. Ada Tari derah yang merupakan peninggalan rumah melayu juga masjid yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Batak Angkola yang terkenal dengan kultur budaya yang beragam, mulai dari tari daerah adat istiadat dan merupakan penghasil salak (salak Sidempuan) yang juga sudah dapat menembus pasar global.
Batak Pakpak Dairi dikenal dengan peninggalan sejarah megalitik berupa mejan dan patung Ulubalang. tentunya juga memiliki adat istiadat dan tari daerah juga alat musik yang khusus.
Editor: Nani Suherni