get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada! Hujan Deras Berpotensi Landa Sumut hingga Lampung Sepekan ke Depan

6 Upacara Adat Sumatera Utara, Nomor 4 Gunakan Boneka Panggil Roh

Selasa, 04 Oktober 2022 - 16:06:00 WIB
6 Upacara Adat Sumatera Utara, Nomor 4 Gunakan Boneka Panggil Roh
Upacara Adat Sumatera Utara, Mangongkal Holi (Foto: Ilustrasi/AFP)

JAKARTA, iNews.id - Upacara adat Sumatera Utara masih terus dilestarikan warga. Beberapa upacara adat ini bahkan jadi kearifan lokal di Sumatera Utara. 

Upacara adat di sejumlah daerah biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa penting. Keragaman suku di Sumatera Utara pun mempengaruhi sejumlah prosesi upacara adat.

Upacara adat Sumatera Utara ini bahkan diwariskan kepada anak cucu hingga mendarah daging. Beberapa upacara adat ini bahkan ditampilkan kepada wisatawan.

Berikut Upacara adat Sumatera Utara

1. Mangongkal Holi

Upacara Adat Sumatera Utara, Mangongkal Holi (Foto: Ilustrasi/AFP)
Upacara Adat Sumatera Utara, Mangongkal Holi (Foto: Ilustrasi/AFP)

Mangongkal Holi merupakan upacara adat Sumatera Utara yang dilakukan masyarakat Batak. Tradisi membongkar tulang-belulang leluhur di tanah perantauan dan memindahkannya ke tanah kelahiran ini dinilai sakral.

Upacara Mangongkal Holi merupakan bentuk penghormatan kepada orang tua yang sudah meninggal. Upacara ini juga bertujuan untuk mempersatukan keturunan leluhur agar dapat diketahui siapa saja yang merupakan keturunan leluhur tersebut.

Namun, hingga saat itu tidak diketahui secara pasti sejak kapan upacara ini diadakan. 

Pelaksanaan upacara Mangongkal Holi biasanya memakan waktu selama tiga hari. Keluarga juga harus menyiapkan makanan dan menyembelih babi dan kerbau. Tradisi ini tergolong salah satu upacara adat terbesar dalam kebudayaan Batak.

2. Fahombo

Upacara adat Sumatera Utara, Fahombo (Foto: Antara)
Upacara adat Sumatera Utara, Fahombo (Foto: Antara)

Upacara adat Sumatera Utara selanjutnya yakni Fahombo atau Hombo Batu. Upacara adat ini terus dilestarikan warga Nias. Bahkan, atraksi pelompati batu ini juga diabdikan dalam uang kertas rupiah. 

Fahombo dulunya merupakan ritual pendewasaan bagi kaum laki-laki Suku Nias yang diyakini mengandung unsur magis dari roh leluhur. Namun kini, ritual ini telah menjadi sebuah pertunjukan olahraga yang ramai diminati banyak orang.

Uniknya, tidak semua pemuda Nias mampu melakukannya meskipun sudah berlatih sejak kecil.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut